PUISI ANAK
PINGGIRAN
Inilah sebuah puisi kawan
Tentang hidup mereka yang kelam
Karena figar yang tak rupawan
Kisah hidup yang asam
Oleh cambukkan alam perkotaan
Kami
di sini mencari sebuah nasi
Sesuap
nasi ,untuk menyambung
hidup kami
Walau
kami juga punya mimpi
Tapi
saat ini,
Mimpi
itu memang hanya menjadi sebuah mimpi
Yang
jauh dibalik langit imajinasi
Namun aku
takkan pernah berhenti
Untuk mengejar mimpi itu
Sekuat tenaga raga ini
Tak
henti mengejar keinginan kalbu
Variasi
mozaik hidup yang indah
Enggan
datang dengan mudah
Rongsokan
dan sampah
Orang bilang “Buang
sajalah!”
Namun dengan ikhlas
kami ambil sebagai nafkah
Indahnya ijazah pun
harus kami dapat dengan susah payah
Cari ilmu terus, walau
sampai lemah
Andai semua bisa
menjadi lebih mudah
Bila aku bersinar nanti
Enggan
ku lupakan tempat gelap ini
Lalu
lalang manusia yang menjadi santapan sehari-hari
Lampu-lampu
jalan yang redup ini
Akan
selalu tersimpan dalam memori
Pulang
dan berjalan di pinggiran ,aku sudah lelah
Ungkapan
hatiku adalah ingin bersumpah
Rangkaian
mimpiku kan menjadi indah
Nasib
kita kan berubah
Apabila
kita brjalan di tengah
Mengin
jak karpet merah yang indah
Aku dan kamu menyongsong
hari yang cerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar