AKU &
HUJAN
Bilamana senja jingga mengulum senyum salam
Inginkan Sang Surya segera menyerahkan takhtanya pada Dewi Malam
Lalu jingga akan berganti dengan hitam
Aku masih tetap disini, diam.........
Hingga awan hitam itu mulai berarak
Ungkapkan batinku yang berteriak
Juntaian kata yg mungkin buatmu terhenyak
Apakah itu terlalu banyak?
Nuansa kecewa yang terlalu marak
Butir-butir air langit pun tak terbendung lagi
Awan itu menjatuhkannya kini
Walaupun kusadari semua ini
Aku tetap diam sendiri, disini.....
Pintu kesadaranku tak segera terbuka
Aku masih termenung tanpa daya
Ya, sekali lagi ku meneteskan air mata
Untuk kesekian kalinya aku merasa tak sempurna
Namun baru kini kelopak mataku terbuka
Gambaran itu kini sudah tak tersisa
Langkahku mulai berjalan maju
Air mataku luruh bersama hujan yang menderu
Hujan terimakasih kuucapkan padamu
Hariku tak lagi menjadi semu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar