Jumat, 13 Januari 2012

AKU & HUJAN


AKU & HUJAN

            Bilamana senja jingga mengulum senyum salam
            Inginkan Sang Surya segera menyerahkan takhtanya pada Dewi Malam
            Lalu jingga akan berganti dengan hitam
            Aku masih tetap disini, diam.........


Hingga  awan hitam itu mulai berarak
Ungkapkan batinku yang berteriak
Juntaian kata yg mungkin buatmu terhenyak
Apakah itu terlalu banyak?
Nuansa kecewa yang terlalu marak


            Butir-butir air langit pun tak terbendung lagi
            Awan itu menjatuhkannya kini
            Walaupun kusadari semua ini
            Aku tetap diam sendiri, disini.....


Pintu kesadaranku tak segera terbuka
Aku masih termenung tanpa daya
Ya, sekali lagi ku meneteskan air mata
Untuk kesekian kalinya aku merasa tak sempurna
Namun baru kini kelopak mataku terbuka
Gambaran itu kini sudah tak tersisa

            Langkahku mulai berjalan maju
            Air mataku luruh bersama hujan yang menderu
            Hujan terimakasih kuucapkan padamu
            Hariku tak lagi menjadi semu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar